1. Pengertian Iqtibas
Arti Iqtibas menurut bahasa, ialah mengambil api. Sedangkan menurut istilah ialah :
تضمين الكلام نثرا او نظما شيئا من القران والحديث لاانه
منه...
Kalam dengan natsar atau nazham yang menyampaikan sesuatu dari
Al-Qur’an atau Hadist, akan tetapi kalam itu bukan Al-Qur’an atau Hadist.
الا قتبا س ان يضمن الكلام قرانا اوحديث سيد الانام
Badi’ iqtibas itu ialah kalm yang menyimpan Qur’an atau
Hadist penghulu seluruh makhluk Menurut Mardjoko Idris dalam
bukunya Ilmu Balaqah yang dikutip dari beberapa pendapat tentang pengertian
Iqtibas antara lainnya :
Ahmad
al-Hasyim
الا قتبا س هو أن يضمن المتكلم منثو ره أو شيئا من القران أوالحديث
على وخه لا يشعر بأنه منهما
Iqtibas ialah
penyisipan yang dilakukan oleh muttakalim ayat Al-Qur’an atau Hadist kedalam
perkataannya (prosa maupun nadzam), dengan tanpa menyebutkan bahwa sisipan
tersebut berasal dari Al-Qur’an atau Hadist.
Menurut
Ali Jarim
الا قتبا س هو تضمين النثر أو الشعر شيئا من القران أوالحديث الشريف
من غير دلا له على أنه منهما ويجو زأن يغير فى الا ثرالمقتبس قليلا
Iqtibas adalah
mengutip suatu kalimat dari Al-Qur’an atau Hadist, lalu disisipkan kedalm prosa
atau syair tanpa dijelaskan bahwa kalimat yang dikutip tersebut diambil dari
Al-Qur’an dan Hadist. Disini, pengutip diperkanankan mengambil apa adanya
(tanpa mengadakan perubahan atau dengan sedikitnya mengadakan perubahan.
Hifny
Bik Nashif
الا قبتا س هوأن يضمن الكلام شيئا من القران أو الحج يث لا علا أنه
منه
Iqtibas yaitu suatu
kalimat yang berisikan ungkapan dari Al-Qur’an atau Hadist, dengan tidak
menyatakan bahwa ungkapan tersebut diambil darinya.
Menurut Al-Jarim Ali dan Amin Musthafa dalam bukunya Waadhihah
Al-Balaaghatul mendefinisikan bahwa :
Iqtibas adalah mengutip suatu kalimat dari Al-Qur’an atau Hadist,
lalu disertakan kedalam suatu kalimat prosa atau syair tanpa dijelaskan bahwa
kalimat yang dikutip itu dari Al-Qur’an atau Hadist.
2 Pembagian Iqtibas
Iqtibas menurut Ulama ada tiga macam, ialah :
a
Tsabitul
ma’ani, yaitu yang tidak berubah dari makna asalnya.
b
Muhawwal,
yaitu yang dirubah dari makna asalanya seperti kata syair :
لئن اخطأ ت فى مدح * ك ما
اخطأت فى منعى
لقد
انزلت حا جا تى * بوا د غيرذى زرع
Artinya :
Kalau aku salah dalam memujimu, maka aku tidak salah dalam menahan
nafsuku. Sungguh engkau telah menempatkan kebutuhanku pada lembah yang tidak
ada tumbuh-tumbuhannya.
Syi’iran ini dipindahkan dari ayat :
ربنا انى اسكنت من ذريتى بوادغير ذى زرع
Maknanya dalam Al-Qur’an, ialah lembah yang tidak berair dan tidak
ada tumbuh-tumbuhannya, yaitu: Mekkah. Adapun maksud syi’iran, ialah laki-laki
yang tiada kebaikannya dan tiada berguna.
c.
Yang
dirubah sedikit wacannya, seperti kata sya’ir :
قد كا ن ما خفت ان يكو نا انا الى الله را جعونا
Artinya :
Sungguh telah terbukti apa yang engkau takuti. Sesungguhnya kami
kembali semua kepada Allah. Dari ayat
انا لله وان اليه را جعون
3
Contoh-contoh Iqtibas:
لا تعا دالناس فى أوطا نهم *
قلما يرعى غريب الوط
أذا ما شئت عيشا بينهم * خا لق الناس بخلق حسن
Janganlah engkau memusuhi orang-orang yang berada dinegeri sendiri,
sedikit sekali pengembara disuati negeri mendapat perlakuan baik. Bila engkau
menginginkan hidup damai tentram ditengah-tengah mereka, maka berakhlaklah
terhadap manusia dengan budi pekerti yang luhur.
Pada contoh diatas kita temukkan dalam syair sebauh ungkapan yang
bila diamati bukanlah gubahan penyair sendiri, melainkan penyair mengambil
sebagian dari Hadist Nabi Muhamad Saw dengan tidak mengadakan perubahan sedikit
pun. Ungkapan tersebut adalah
و خا لق الناس بخلق حسن, ungkapan tersebut diambil dari Hadist Nabi
Saw yang berbunyi
اتق الله حيثما كتب و اتبع السيئة تمحها و خا لق الناس بخلق حسن
Bertaqwallah
kamu kepada Allah dimana saja kamu berada, serta ikiutilah perbuatan jelekmu
dengan kebaikkan,niscaya kebaikkan itu akan meanghapuskan kejelekkan, serta
berakhlaklah kamu kepada sesama manusia deangan akhlak yang baik.
اغتنم فودكالفا حما قبل أن يبيض فأ نما الد نيا جداريريدأن ينقض
Gunakanlah kesempatan selagi rambutmu yang hitam belum memutih,
karena sesungguhnya dunia ibarat dinnding rumah yang hampir roboh.
Pada contoh diatas ditemukkan bahwa didalam ungkapan tersebut
terdapat penyisipan yang dilakukan oleh al-mutakallim yaitu ungkapan فا نما الد نيا جد ار يريد ان ينقض tersebut yang diambil dari ayat Al-Qur’an QS.Al-Kahfi;77
فا نطلقا حتى
إذاتاياأهل قرية استطعما أهلها فأ بو أن يضيفو هما فو جدا فيها جدارايريد أن ينقض
فأقا مه قال لوشئت لتخذت
عليه أجرا maka keduanya berjalan; sehingga tatkala
keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka minta dijamu kepada
penduduk itu, tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian
keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding yang hampir roboh, maka Khidir As
mengatakan dinding itu. Musa berkata: Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil
upah untuk itu.
Dalam penyisipan ayat tersebut , Al-mutakalim tidak menyebutkan
bahwa ungkapan itu diambil dari ayat Al-Qur’an, juga didapatkan bahwa
al-Mutakallim sedikit mengadakan perubahan dari aslinya.
PICYMI TIN HAGEL STOCK VINGET MENS - TITanium Arts
BalasHapusThis is the titanium 3d printer latest addition to this titanium engagement rings brand-new PICYMI titanium damascus knives TIN HAGEL 2020 edge titanium STOCK VINGET, a trademark of the titanium glasses frames S.V. S. VINGET brand.