A. Pengertian Isim Tafdhil اسم التفضيل
1. Definisi Isim Tafdhil اسم التفضيل
Dalam bahasa indonesia, kita mengenal kata berilmu
dan orang yang berilmu, misalnya. Kemudian, kita menemukan
pula kata lebih berilmu dan paling berilmu. Bentuk kata
seperti yang kedua, yakni lebih berilmu dan paling berilmu,
inilah yang disebut bentuk af’al tafdlil atau Isim Tafdlil dalam bahasa Arab.
Af’al (أَفْعَلُ) artinya wazan,
sedangkan tafdlil (ألتَّفْضِيْلِ) artinya melebihkan atau mengunggulkan.
Dari sini dapatlah didefinisikan, bahwa Af’al tafdlil yaitu bentuk kalimat
Isim yang mengikuti wazan أَفْعَلَ, أَفْعَلِ, أَفْعَلُ yang menunjukan arti lebih ….. atau paling
…../ ter …..
Contoh:
a.
Kalimat
عَلِمَ
(fi’il Madi), artinya: berilmu, dan kalimat عَلِمٌ(isim Fa’il), artinya: orang yang
berilmu. Kalau kita ingin mengatakan lebih berilmu atau paling
berilmu, maka kita harus mengubah kalimat ini menjadi bentuk Af’al
Tafdlil, menjadi أَعْلَمُ, artinya: lebih berilmu atau paling berilmu.
b.
Kalimat كَرُمَ (fi’il
Madli), artinya: mulia, dan kalimat كَرِيْمٌ (shifah
musyabbahah), artinya: orang yang muliah. Kalau kita ingin mengatakan lebih
mulia atau paling muliah, maka kita harus mengubah kalimat itu
menjadi bentuk Af’al Tafdlil, menjadi
اَكْرَمُ, artinya: lebih mulia atau paling mulia.
B.
Membentuk Fi’il dari Tsulatsi Mujarrad
(فعل ثلاثي المجرّد ).
Perlu ditegaskan terlebih dahulu, bahwa bentuk isim tafdlil
hanya bisa dibentuk dari fi’il tsulatsy mujarrad, tidak bisa dari fi’il
selainnya. Cara membentuk isim tafdlil yaitu dengan diikutkan kepada wazan اَفْعَلَ, اَفْعَلِ, اَفْعَلُ atau الاَفْعَلَ, الاَفْعَلِ, الاَفْعَلُ .
Contoh :
a. مُحَمَّدٌ
اَعْلَمُ مِنْ بكْرٍ
Artinya: Muhammad lebih berilmu dari pada Bakr.
Kalimat اَعْلَمُ
adalah bentuk Af’al Tafdlil dari Fi’il Tsulatsy Mujarrad عَلِمَ ) فَعِلَ (.
b. QS. Al-Baqarah: 191.
وَالْفِتْنَةُ
اَشَدُّ مِنْ الْقَتْلِ
Artinya : …. Dan fitnah itu lebih berat ( bahayanya ) dari pada
pembunuhan.
Kalimat اَشَدُّ , asalnya
اَشْدَدُ ,
adalah bentuk Af’al Tafdlil dari Fi’il Tsulatsy Mujarrad شَدَّ, asalnya
شَدَدَ
(فَعَلَ).
c. QS. Al-‘Alaq: 3.
إقْرَأْ
وَرَبُّاكَ الأَكْرَمُ
Artinya: Bacalah, dan Tuhanmulah yang Paling Pemurah.
Kalimat الأَكْرَمُ adalah bentuk isim tafdlil اسم التفضيل dari Fi’il Tsulatsy Mujarrad “ كَرُمَ”
( فَعُلَ).
C.
Beberapa Macam Bentuk dari Isim Tafdhil اسم التفضيل
Ada
3 (tiga) macam bentuk isim tafdlil اسم التفضيل, di mana masing-masing mempunyai ketentuan
khusus, sebagai berikut:
1.
اسم التفضيل مجرّد, yaitu bentuk اسم
التفضيل yang tidak dimasuki ألف و لم di
depannya dan tidak menjadi مضاف, artinya tidak diidlafakan ke kalimat lain. Ada 3
(tiga) ketentuan untuk bentuk اسم التفضيل macam pertama ini, yaitu:
§ Harus di ikuti oleh حرف الجّار (من) dan
مجرورnya yang disebut مفضل
عليه. Hanya saja, حرف الجّار (من) dan مفضل
عليه adakalanya
disebutkan secara tegas dan adakalanya tidak, oleh karena sudah bisa dimaklumi
sekalipun tidak disebutkan secara tegas.
§ Harus dalam bentuk مذكر مفرد, artinya tetap diikutkan kepada timbangan اَفْعَلُ .
Bentuk اسم التفضيل macam pertama di atas mempunyai arti lebih….., tidak
boleh diberi arti paling …./ter…..
Contoh:
a)
اسم التفضيل مجرّد, di mana حرف الجار dan مفضل عليه disebutkan secara tegas:
a.1 مُحَمَّدٌ أَنْشَطُ مِنْ علِي
artinya: Muhammad lebih rajin dari pada Ali.
a.2 فَطِيْمَةُ اَنْشَطُ مِنْ زَيْنَبُ
artinya: Fatimah lebih rajin dari pada Zaenab.
Dua contoh di
atas dapatlah dijelaskan sebagai berikut:
Kalimat مُحَمَّدٌ dan فَطِيْمَةٌ adalah
مفضل. Kalimat اَنْشَطُ, keduanya adalah bentuk اسم التفضيل مجرّد.
Kalimat مِنْ ( حرف الجار). Dan kalimat علِي dan زَيْنَبُ
adalah مُفَضَلْ عَلَيْهِ. Suatu catatan penting perlu dikemukakan, bahwa مفضل pada
contoh pertama berupa kalimat مذكر yaitu مُحَمَّدُ . sedangkan مفضل pada contoh kedua berupa kalimat مؤنث, yaitu
فَطِيْمَةُ
. sekalipun berbeda, bentuk اسم التفضيل-nya tetap sama,yakni mengikuti timbangan افعلُ(انشط).
b)
اسم التفضيل مجرّد, dimana حرف الجار dan مفضل عليه tidak disebutkan secara tegas:
b.1 المَدَرِّسُ اَعْلَمُ
artinya:
bapak guru lebih berilmu.
Pada contoh di atas hanya terdapat مفضل, yaitu kalimat مُدَرِّسُ dan
bentuk اسم التفضيل مجرّد, yaitu kalimat أعلم . Sedangkan kalimat مِنْdan مفضل
عليه tidak disebutkan, oleh
karena semua orang tentu bisa memahami, bahwa “Guru lebih berilmu dari pada
siswa”. contoh di atas, jika di ungkapkan secara lengkap adalah sebagai berikut:المُدَرِّسُ اعْلَمُ مِنْ التَّلَامِيْذِ artinya: bapak Guru lebih berilmu dari pada
para siswa.
b.2 اللهُ أَكْبَرُ
Artinya:
Allah maha besar.
Pada contoh di atas hanya terdapat مفضل, yaitu kalimat اللهُ dan bentuk اسم
التفضيل مجرّد, yaitu kalimatاَكْبَرُ (artinya: lebih besar). Sedangkan
kalimat " مِنْ " مفضل عليه tidak disebutkan, oleh karena semua orang
tentu bisa memahami, bahwa “ Allah lebih besar dari pada seluruh mahluk”. Karena
itulah, ungkapan اللهُ اَكْبَرُ di artikan: Allah maha besar.
2.
اسم التفضيل مضاف, yaitu bentuk isim tafdlil yang menjadi مضف, artinya
ia diIdafahkan atau disandarkan
ke kalimat lain dan kalimat lain itu menjadi mudhaf ilaih مضف إليه.
Ada beberapa ketentuan menyangkut isim tafdhil mudhaf اسم التفضيل مضف ,
yaitu:
a.
adakalanya
disertai mufadhal dan adakalanya tidak,
b.
tidak
diikuti oleh huruf jar (جر), seperti: من dan majrurnya disebut mufadhal
alaih المفضل عليه
c.
harus
dalam bentuk mufrad mudzakar مفرد مذكر, artinya
tetap diikutkan kepada wazan افعل, sebagaimana isim tafdhil mujarrad اسم التفضيل مجرّد
Bentuk اسم التفضيل kedua ini mempunyai arti “paling” atau “ter” tidak boleh diberi
arti lebih contohnya:
مُحَمَّدٌ اَقْرَبَ النَّاسِ إِلَّ الله
Artinya
: muhammad adalah sedekat-dekat manusia (manusia yang paling dekat kepada
Allah).
Pada contoh di atas, kalimat اَقْرَبُ (افعل) adalah bentuk اسم
التثضيل مضاف dan مضاف
إليه
pada kalimat انَّاسِ. Kalimat اَقْرَبُ berasal dari فعل ماضى (كَرُبَ)
3.
اسم التفضيل بِ "ا ل"
isim tafdhil dengan alif
dan lam yaitu bentuk isim tafdhil yang dimasuki alif dan lam
di depannya. Ada beberapa ketentuan menyangkut isim tafdhil اسم
التفضيل dengan alif dan lam yaitu:
a.
Adakalnya
disertai mufadhal (المفضّل) dan adakalanya tidak
b.
Tidak
diikuti oleh huruf jar (من) dan majrurnya yang disebut مفضل
عليه
c.
Perhatikan
contoh di bawah ini!
مذكر
المثال
الاَفْعَلُ
|
الاَحْسَنُ
|
الاَفْلَيْنِ/ الاَفْعَلاَنِ
|
الاَحْسَنَيْنِ
/ الاَحْسَنَانِ
|
الاَفْعَلِيْنَ/ الاَفْعَلُوْنَ
|
الاَحْسَنُوْنَ/ الاَحْسَنِيْنَ
|
muanats contoh
الفَعْلَ
|
الحُسْنَى
|
الفُعٍلَيَيْنِ الفُعْلَيَانِ
|
الحُسْنَبَيْنِ الحُسْنَبَانِ
|
الفُعْلَيَاتِ الفُعَلُ
|
الحُسْنَبَاتِ الحُسَنُ
|
D.
Pembentukan dari Kata Asal Isim (اسم) ke Isim Tafdhil
(اسم التفضيل).
طَوِيْلٌ
= اَطْوَالُ
|
مَاهِرُ
= أَمْهَرُ
|
صَعْبٌ
= أَضْحَبُ
|
جَامِلُ
= أَجْمَلُ
|
سَهْلٌ
= أَسْهَلُ
|
قَبِيْخٌ
= أَقْبَحُ
|
بَعِيْدٌ
= أَبْعَادُ
|
كَسْلَانٌ
= أَشَدُ كَسْاَانً
|
قَرِيْبٌ
= أَقْرَبُ
|
وَاسْعٌ
= أَوْسَعُ
|
جَوْعَانٌ = أَشَدُ جُوْعًا
|
حَارٌ = أَحْرُ
|
سُبْعَلنٌ = أَشَدُ سَبْعًا
|
بَارِدٌ = أَبْرُدٌ
|
سَافِلٌ = أَسْفَلُ
|
كَبْيْرٌ = أَكْبَرُ
|
رَحِيْسٌ = أَرْحَسُ
|
صَغِيْرٌ = أَصْغُرُ
|
مُنْحَنٍ = أَشَدُ إِنْحِنَاءً
|
عَالٍ = أَعْلَ
|
Dibawah ini adalah contoh dari unsur-unsur اسم التفضيل.
العِلْمُ
أَنْفَعُ مِنَ الْمَالِ :
مفضل=
العِلْمُ
أَنْفَعُ= اسم التفضيل
مِنَ= حرف الجار
الْمَالِ=
مفضل عليه
التَُغَاحَةُ
أَلَذ مِنْ الَوْزِ
التَُغَاحَةُ= مفضل
أَلَذ= اسم التفضيل
مِنْ= حرف الجار
الَوْزِ= مفضل عليه
الإعراب
: العِلْمُ
أَنْفَعُ مِنَ الْمَالِ
مبتدأ, مرفوع, و علامة رفعه
الضمة في اخره= العِلْمُ
أَنْفَعُ= اسم التفضيل بوزنِ
افعل مرفوع و علامة رفعه بِ الضمة و هو خبر من المبتدأ
مِنَ= حرف الجار
الْمَالِ= مجرور بِ من و
علامة الجرهِ الكسرة في هخرهِ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar