˚◦♥◦˚إسم العلم˚◦♥◦˚

A.    Pengertian Isim ‘Alam (إسم العلم)
Isim ‘alam (إسم العلم) adalah kata yang menunjukan nama, seperti nama orang, nama kota, nama pulau, nama benua dan lain-lain. Dalam buku karangan Akrom Fahmi 2002, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan isim alam (إسم العلم) yaitu isim yang menunjukan nama, yaitu nama apa saja. Baik nama orang, nama negara, nama sekolah, nama perusahaan dan sebagainya. Jadi, setiap kalimat isim yang merupakan nama, maka ia disebut “isimalam”. Yang ditegaskan disini adalah setiap isim alam adalah ma’rifah.
B.     Macam-macam Isim Alam (إسم العلم)
Sebelum kita ke pembagian isimalam, kita ketahui dulu bersama bahwa kata-kata yang menunjukan isimalam secara umum, seperti: مُحَمَّدٌ إِنْدُوْنِيْسِيَا, سُلاويسى, جَاكَرْتَا,مَدْرسَةٌ.
Dari contoh di atas kita lihat bahwa bentuk kata-kata tersebut adalah kata yang tidak menggunakan alif dan lam. Sebab isim alam adalah isim yang berbentuk ma’rifah dan tidak perlu menuliskan alif dan lam pada awal kata atau diubah ke bentuk ma’rifah karena kata-kata atau nama-nama pada isimalam adalah bentuk ma’rifah.
Kata-kata yang menunjukan nama itu tidak perlu diartikan dan tetap dipandang sebagai ma’rifah (المَعْرِفَةُ), meskipun sebagian dari kata-kata itu menggunakan (dibaca) tanwin.

Terdapat tiga macam dari isim ‘alam, yaitu: ‘Alam isim, ‘Alam kunyah dan ‘Alam laqab.
1.      ‘Alam isim;
Yang dimaksud dengan ‘Alam isim yaitu nama sebenarnya. Maksudnya adalah nama atau kata yang berdiri sendiri. Dengan satu kata tersebut kita sudah mengerti apa arti dari kata itu.
Contoh: sebagaimana contoh di atas, seperti زَيْدٌ, حَسَن, مُحَمَّدٌ, هِنْدٌ, زَيْنَب, خَدِيْجَة, مَدْرَسَةٌ, إنْدُونِيْسَا, جَاكَرْتَا, غُوْرُنْتاَلُوْ.
Dengan melihat contoh kata-kata ini, kita tidak perlu cari tahu apa arti dari kata-kata ini. Melainkan kita sudah tahu bahwa kata-kata ini adalag kata-kata yang menunjukan nama orang, nama tempat dan sebagainya.
2.      ‘Alam kunyah;
Yang dimaksud dengan ‘alam kunyah, adalah nama yang diawali dengan kata أُبٌ,(artinya: bapak) dan  أُمٌّ (artinya: ibu) atau إِبْنٌ (artinya: anak putra) dan بِنْتٌ (artinya: anak perempuan). Kemudian masing-masing nama itu diIdhafkan (disandarkan) ke kata/kalimat lain. Tapi untuk kalimat أُبٌ ketika diIdhafkan kekata/kalimat lain harus ditambah waw, alif atau ya’.
Contoh:
a.       أَبُوْ القَاسِمِ, أَبُوْ هُرَيْرَةَ, أَبُوْ مُحَمَّدٌ
b.      أُمُّ السَلَمَةَ, أُمُّ اْلمُؤْمِنِيْنَ, أُمُّ مُحَمَّدٌ
c.       اِبْنُ عُمَرَ, اِبْنُ مَرْيَمَ, اِبْنُ مُحَمَّدٍ
d.      بِنْتُ عُثْمَانَ, بِنْتُ اَبِى بَكْرٍ, بِنْتُ مُحَحَّدٍ
3.      ‘Alam laqab.
Yang dimaksud dengan ‘Alam laqab adalah nama julukan, baik julukan itu berupa pujian ataupun berupa celaan.
Contoh:
a.       اَلصِّدِّيْقُ (artinya: orang yang sangat benar atau jujur), sebagai nama julukan bagi Khalifah atau Abu Bakr r.a
b.       اَلْفَارُوْقُ(artinya: orang yang memiliki sikap tegas dalam membedakan antara yang haq dan yang batil), sebagai nama julukan bagi Khalifah ‘Umar ibn al-Khattab r.a
c.        ذُوْ النُّوَرَيْنِ(artinya : orang yang mempunyai/meraih dua cahaya), sebagai nama julukan bagi Khalifah Usman ibn’Affan r.a
d.       سَيْفُ اللهِ(artinya: pedang Allah), sebagai nama julukan bagi Khalifah ‘Ali ibn Abi Thalib r.a
e.        اَلْكَذَّابُ(artinya: pendusta besar), sebagai nama julukan bagi Musailama.
Dari uraian di atas, telah jelas tentang pengertian, pembagian serta contoh dari isim alam. Dan untuk contoh lain isim-isim ‘alam yang lainnya kita dengan mudah bisa menemukannya di dalam al-Qur’an kitab-kitab Hadits dan kitab-kitab/ buku-buku berbahasa arab lainnya.






4 komentar: