A.
Pengertian Isim ‘Alam (إسم
العلم)
Isim
‘alam (إسم العلم) adalah kata yang menunjukan nama, seperti nama orang, nama kota, nama
pulau, nama benua dan lain-lain.
Dalam buku karangan Akrom Fahmi 2002, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan isim
alam (إسم العلم) yaitu isim yang menunjukan nama, yaitu nama apa saja. Baik
nama orang, nama negara, nama sekolah, nama perusahaan dan sebagainya. Jadi,
setiap kalimat isim yang merupakan nama, maka ia disebut “isim ‘alam”.
Yang ditegaskan disini adalah setiap isim alam adalah ma’rifah.
B.
Macam-macam Isim Alam (إسم العلم)
Sebelum
kita ke pembagian isim ‘alam, kita ketahui dulu bersama bahwa
kata-kata yang menunjukan isim ‘alam secara umum, seperti: مُحَمَّدٌ
إِنْدُوْنِيْسِيَا, سُلاويسى, جَاكَرْتَا,مَدْرسَةٌ.
Dari
contoh di atas kita lihat bahwa bentuk kata-kata tersebut adalah kata yang
tidak menggunakan alif dan lam. Sebab isim alam adalah isim
yang berbentuk ma’rifah dan tidak perlu menuliskan alif dan lam
pada awal kata atau diubah ke bentuk ma’rifah karena kata-kata atau
nama-nama pada isim ‘alam adalah bentuk ma’rifah.
Kata-kata
yang menunjukan nama itu tidak perlu diartikan dan tetap dipandang sebagai
ma’rifah (المَعْرِفَةُ), meskipun sebagian dari kata-kata itu menggunakan (dibaca) tanwin.
1.
‘Alam
isim;
Yang
dimaksud dengan ‘Alam isim yaitu nama sebenarnya. Maksudnya
adalah nama atau kata yang berdiri sendiri. Dengan satu kata
tersebut kita sudah mengerti apa arti dari kata itu.
Contoh:
sebagaimana contoh di atas, seperti زَيْدٌ, حَسَن, مُحَمَّدٌ, هِنْدٌ, زَيْنَب,
خَدِيْجَة, مَدْرَسَةٌ, إنْدُونِيْسَا, جَاكَرْتَا, غُوْرُنْتاَلُوْ.
Dengan
melihat contoh kata-kata ini, kita tidak perlu cari tahu apa arti dari
kata-kata ini. Melainkan kita sudah tahu bahwa kata-kata ini adalag kata-kata
yang menunjukan nama orang, nama tempat dan sebagainya.
2.
‘Alam
kunyah;
Yang
dimaksud dengan ‘alam kunyah, adalah nama yang diawali dengan kata أُبٌ,(artinya: bapak) dan أُمٌّ
(artinya: ibu) atau إِبْنٌ (artinya: anak putra) dan بِنْتٌ (artinya: anak perempuan). Kemudian
masing-masing nama itu diIdhafkan (disandarkan) ke kata/kalimat lain. Tapi
untuk kalimat أُبٌ ketika diIdhafkan kekata/kalimat lain harus
ditambah waw, alif atau ya’.
Contoh:
a.
أَبُوْ القَاسِمِ, أَبُوْ هُرَيْرَةَ, أَبُوْ
مُحَمَّدٌ
b.
أُمُّ السَلَمَةَ, أُمُّ اْلمُؤْمِنِيْنَ, أُمُّ
مُحَمَّدٌ
c.
اِبْنُ عُمَرَ, اِبْنُ مَرْيَمَ, اِبْنُ
مُحَمَّدٍ
d.
بِنْتُ عُثْمَانَ, بِنْتُ اَبِى بَكْرٍ, بِنْتُ
مُحَحَّدٍ
3.
‘Alam
laqab.
Yang
dimaksud dengan ‘Alam laqab adalah nama julukan, baik julukan itu berupa
pujian ataupun berupa celaan.
Contoh:
a.
اَلصِّدِّيْقُ (artinya:
orang yang sangat benar atau jujur), sebagai nama julukan bagi Khalifah atau
Abu Bakr r.a
b.
اَلْفَارُوْقُ(artinya: orang yang memiliki sikap tegas
dalam membedakan antara yang haq dan yang batil), sebagai nama
julukan bagi Khalifah ‘Umar ibn al-Khattab r.a
c.
ذُوْ
النُّوَرَيْنِ(artinya : orang yang mempunyai/meraih dua cahaya), sebagai nama
julukan bagi Khalifah Usman ibn’Affan r.a
d.
سَيْفُ
اللهِ(artinya:
pedang Allah), sebagai nama julukan bagi Khalifah ‘Ali ibn Abi Thalib r.a
e.
اَلْكَذَّابُ(artinya: pendusta besar), sebagai nama
julukan bagi Musailama.
Dari
uraian di atas, telah jelas tentang pengertian, pembagian serta contoh dari isim
alam. Dan untuk contoh lain isim-isim ‘alam yang lainnya kita dengan mudah
bisa menemukannya di dalam al-Qur’an kitab-kitab Hadits dan kitab-kitab/
buku-buku berbahasa arab lainnya.
làm bằng đại học
BalasHapuslàm bằng đại học uy tín
làm bằng đại học giá rẻ
làm bằng đại học tại tphcm
làm bằng đại học tại hà nội
làm bằng đại học không cần đặt cọc
Apasihhhh
BalasHapusMaaaf
HapusTerimah kasihh
Hapus